Kredit bermasalah bukan hanya disebabkan oleh debitur itu sendiri, namun secara intern pihak bank bank pun berperan besar dalam timbulnya masalah dimaksud. Faktor-faktor apa saja yang bersumber dari internal bank yang menyebabkan timbulnya kredit bermasalah tersebut. Berikut adalah yang dimaksudkan.
- Analisa kredit yang dilakukan bank tidak sesuai dengan prosedur yang ada
- kurangnya kemampuan teknis dari Bank dalam hal penyaluran kredit
- penerapan pola ekspansi kredit yang jor-joran
- pemberian kredit tidak direncanakan secara matang
- bank lemah dalam melakukan penolakan terhadap calon debitur
- lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh bank
- fokus pada histori debitur sehingga mengabaikan aspek keuangan dari calon debitur
- bank terlalu mementingkan agunan/ jaminan
- Penilaian jaminan yang terlalu tinggi dari yang sebenarnya
- pencairan kredit sebelum proses administrasi diselesaikan
- lemahnya sistem dan prosedur kredit di bank
- pemberian kredit tanpa persetujuan atau saran dari loan commitee
- dominasi pimpinan dalam pemberian kredit sehingga kurang memperhatikan masukan dari bawahan
- bank kurang memperhatikan seberapa jauh lokasi debitur
- lemahnya pengikatan atas jaminan kredit
- administrasi kredit yang kurang sehat
- perlakuan kurang baik yang berlebihan kepada debitur
- pengenalan terhadap debitur kurang
- penggelapan uang angsuran dari debitur oleh petugas bank
- penerimaan hadiah dari debitur
- terlambat dalam melakukan realisasi kredit
- jumlah pemberian kredit yang terlalu besar tanpa memperhatikan kemampuan bayar debitur
- bank terlalu sedikit memberikan kredit
