Contoh Analisa Kredit Berbasis Scoring: Aspek Karakter (Watak)

Untuk lebih memudahkan pemahaman kita, sebagai sampel pokebanker akan merujuk pada tulisan sebelumnya yaitu Contoh Analisis Kredit: Aspek Karakter (Watak).

Menentukan parameter aspek karakter

Sebagai contoh berikut ini ada 4 parameter yang akan dijabarkan, sebagai berikut:
a. Kejujuran, kooperatif dan keterbukaan
b. BI Checking / Bank Checking
c. Perkara Perdana/ Pidana (Hukum)
d. Gaya Hidup
(Jika ingin ditambahkan, silahkan yang menurut anda dapat mewakili aspek tersebut)

Menentukan Bobot

Misalkan kita menentukan bobot untuk aspek karakter adalah 25 point maka, bobot untuk setiap soal adalah 6,25.

Menentukan Risiko

a. Kejujuran, sifat keterbukaan dan kooperatif

(1) Sangat terbuka, jujur dan cepat dalam menyampaikan data dan informasi pada saat wawancara
(2) sangat terbuka, jujur namun agak lambat dalam menyampaikan data dan informasi pada saat wawancara
(3) jujur dan cukup terbuka, namun masih ada kesan menyembunyikan sesuatu dalam (4) menyampaikan data dan informasi pada saat wawancara
(4) sering menyembunyikan sesuatu dan sangat lambat dalam menyampaikan data dan informasi pada saat wawancara
(5) Tidak jujur, sering menyembuyikan sesuatu dan tidak kooperatif dalam menyampaikan data dan informasi pada saat wawancara

b. BI Checking / Bank Checking

(1) memiliki kredit di bank lain, tidak pernah menunggak dengan kolektibilitas tertinggi adalah Lancar
(2) memiliki kredit di bank lain dengan kolektibilitas lancar namun pernah menunggak
(3) belum pernah mengambil kredit di bank existing maupun di bank lain
(4) memiliki kredit bermasalah di bank lain dan NPL, namun sudah dilunasi
(5) memiliki kredit bermasalah di bank lain dan sudah NPL

c. Perkara Perdana/ Pidana (Hukum)

(1) tidak pernah terkait dengan masalah hukum
(3) pernah menjalani kasus hukum dan dinyatakan bersalah oleh pengadilan lebih dari 10 tahun yang lalu
(5) sedang menjalani kasus hukum dan dinyatakan bersalah oleh pengadilan

d. Gaya Hidup

(1) sederhana, tidak suka berjudi dan minuman keras, tidak main perempuan
(5) suka judi, berfoya-foya dan main perempuan

Tampak dalam tabel seperti berikut ini:

dimana 1 menunjukkan risiko yang sangat kecil dan semakin besar menunjukkan risiko yang besar pula

Menentukan Kelayakan Kredit berdasarkan limit atau batasan tertentu

Misalkan:
Kriteria untuk layak tidaknya aspek karakter berdasarkan scoring system
Layak (>20)
Cukup Layak (>19 s.d 21)
Kurang Layak (>15 s.d 19)
Tidak Layak (<15)

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

catatan:
dalam perhitungan saya ini, apabila terdapat satu atau lebih parameter yang memiliki risiko 5 maka secara otomatis kredit tersebut dari segi aspek karakter menjadi Tidak Layak.