
1. Rumus
Rumus yang digunakan untuk menghitungnya rasio ini adalah:
Rasio ROA = (Laba 12 bulan terakhir / rata-rata aset 12 bulan terakhir) x 100%
Catatan:
Laba yang digunakan adalah mutasi laba/ ruginya bukan laba/ rugi berjalannya sesuai dalam neraca. Misalanya jika laba pada bulan April 2017 sebesar Rp. 10.000 ribu dan laba pada bulan Mei 2017 sebesar Rp. 15.000 ribu maka mutasinya adalah sebesar Rp. 5.000 ribu. Mutasi inilah yang digunakan sebagai mutasi laba pada bulan Mei 2017.
Laba yang digunakan adalah mutasi laba/ ruginya bukan laba/ rugi berjalannya sesuai dalam neraca. Misalanya jika laba pada bulan April 2017 sebesar Rp. 10.000 ribu dan laba pada bulan Mei 2017 sebesar Rp. 15.000 ribu maka mutasinya adalah sebesar Rp. 5.000 ribu. Mutasi inilah yang digunakan sebagai mutasi laba pada bulan Mei 2017.
2. Nilai Kredit
Sedangkan nilai kreditnya adalah:
NK = Rasio / 0,015%
Dimana:
a. Jika Rasio <=0 maka NK = 0
b. Setiap kenaikan rasio 0,015% dari 0 maka NK + 1 dan maksimal 100 poin.
3. Hasil Penilaian
Adapun hasil dari penilaiannya adalah:
HP = NK x Bobot / 100HP = NK x 5 /100
4. Kriteria Penilaian Akhir
Dalam rangka menentukan sehat tidaknya rasio ini, maka berdasarkan ketentuan yang ada dan berlaku untuk BPR maka ditetapkan limit atau batasan-batasan berdasarkan angka sebagai berikut:
Sehat ------------ >=1,215%Cukup Sehat ------------ >= 0,999% s/d < 1,215%Kurang Sehat ------------ >= 9,765% s/d < 0,999%Tidak Sehat ------------ < 0,765%
Contoh Perhitungan Rasio
Jika diketahui Aset pada bulan April 4.227.195, Mei 4.299.603, Juni 4.338.689, Juli 4.315.741, Agustus 5.047.594, September 5.068.068, Oktober 5.036.261, Nopember 5.098.990, Desember 5.594.428, Januari 5.087.257, Februari 4.928.606 dan Maret 4.936.535. Dan Laba/ Rugi pada Maret 20.456, April 86.835, Mei 109.888, Juni 149.848, Juli 110.438, Agustus 82.575, September 96.948, Oktober 62.848, Nopember 65.037, Desember 87.949, Januari 65.413, Februari 33.973 dan Maret 54.922 ribu. Hitung berada rasionya pada posisi Maret 2017? (Semua data di atas dalam ribuan rupiah)
Pembahasan:
Perhatikan gambar dibawah ini:
Berdasarkan gambar di atas, maka
Rasio ROA
= ((66.379+23.053+39.960+...+20.949) / ((4.227.195+4.299.603+...+4936.535)/12)) x 100%
= (34.466 / (57.977.967 /12) x 100%
= 34.466 / 4.831.497 x 100%
= 0,71% (Tidak Sehat)
Nilai Kredit
= 0,71% / 0,015%
= 47,56
Hasil Penilaian
= 47,56 x 5 / 100
= 2,38
Lebih jelasnya sebagai berikut:
Untuk video tutorialnya, silahkan klik link dibawah ini:
Pembahasan:
Perhatikan gambar dibawah ini:
Berdasarkan gambar di atas, maka
Rasio ROA
= ((66.379+23.053+39.960+...+20.949) / ((4.227.195+4.299.603+...+4936.535)/12)) x 100%
= (34.466 / (57.977.967 /12) x 100%
= 34.466 / 4.831.497 x 100%
= 0,71% (Tidak Sehat)
Nilai Kredit
= 0,71% / 0,015%
= 47,56
Hasil Penilaian
= 47,56 x 5 / 100
= 2,38
Lebih jelasnya sebagai berikut:
Untuk video tutorialnya, silahkan klik link dibawah ini:
Video Tutorial Cara Menghitung TKS BPR Rasio ROA dan BOPO